Pemrograman dengan Ajax

Ajax or AJAX?


Ungkapan Ajax pertama kali dikenalkan oleh Jesse James Garrett untuk mendeskripsikan gaya aplikasi web dan teknologi-teknologi yang menyertainya, sehingga dapat membuat aplikasi web yang interaktif. Pada mulanya, ungkapan Ajax yang tersebar di web adalah sebuah akronim AJAX (Asynchronous JavaScript And XML). Saat ini kenyataannya huruf "X" pada AJAX tidak representatif untuk menunjukkan format data yang digunakan sebagai komunikasi client dengan server web semenjak banyak aplikasi Ajax yang beralih menggunakan JSON. JSON merupakan alternatif format pertukaran data yang lebih sederhana dan lebih efisien. Daripada merubah akronim AJAX menjadi AJAJ pada aplikasi web yang lebih interaktif ini, ungkapan Ajax digunakan tetap dipertahankan namun bukanlah sebuah akronim AJAX.

AJAX - Asyncronous JavaScript and XML
Pendahuluan
Asynchronous JavaScript and XML (AJAX) adalah teknik pembangunan web untuk membuat aplikasi web interaktif menggunakan paduan beberapa teknologi sebagai berikut:
HTML (HyperText Markup Language) digunakan dalam membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan dalam peramban (browser). HTML merupakan standar internasional dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah HTML 4.01.
Extensible HyperText Markup Language (XHTML), adalah bahasa penanda (markup) sebagaimana HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik.
Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuat bahasa stylesheet yang digunakan untuk memaparkan presentasi sebuah dokumen yang ditulis dalam HTML atau XML (termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan SVG).
JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi-objek dan lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik sebagai bahasa mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk dan aplikasi lain seperti peramban web.
DOM (Document Object Model) adalah sebuah API (Application Program Interface) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk merubah isi dan presentasi visual. Pada dasarnya, DOM menghubungkan halaman web dengan script atau bahasa pemprograman.
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa penanda untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat bahasa penanda keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah untuk membagi data antar sistem yang berbeda, sebagian sistem terhubung melalui Internet.
Extensible Stylesheet Language Transformations (XSLT) adalah sebuah bahasa berbasis-XML untuk transformasi dokumen XML. Walaupun proses merujuk pada transformasi, dokumen asli tidak berubah melainkan dokumen XML baru dibuat dengan basis isi dokumen yang sudah ada. XSLT biasanya digunakan untuk merubah skema XML ke halaman web atau dokumen PDF.
Objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data secara asinkron dengan peladen (server) web. Beberapa kerangka-kerja Ahax dan dalam beberapa situasi, objek IFrame digunakan selain objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan peladen web.
Perpaduan teknologi-teknologi tersebut dapat meningkatkan kinerja aplikasi web dan lebih responsif terhadap aksi pengguna sehingga dapat berjalan lebih cepat, pemutakhiran antarmuka pengguna secara berkala tanpa memuat kembali keseluruhan halaman.

0 komentar:

Posting Komentar

TV ONLINE




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger